Media Pembelajaran IPA SD
Oleh :
Annisa Diva Siti Nurbarani
1701414004
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan
Universitas Cokroaminoto Palopo
2019
1.1 Media
Pembelajaran
Dalam bahasa
Arab media adalah pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach dan Ely (1972) mengatakan bahwa media
apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang
membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan
atau sikap. Sedangkan Pembelajaran
merupakan sesuatu yang kompleks dan banyak hal yang mempengaruhinya.
1.3 Tujuan Media Pembelajaran
Tujuan penggunaan media dalam
pembelajaran adalah untuk ;
1) Meningkatkan
kualitas dan efektivitas pembelajaran
2) Memudahkan
guru
3) Memberikan
arahan tentang tujuan yang akan di capai
4) Menyediakan
evaluasi mandiri
5) Member
rangsangan kepada guru untuk kreatif
6) Menyampaikan
materi pelajaran
7) Membantu
pembelajar yang memiliki kekhususan tertentu.
(Amalia Sapriati, dkk. 2014. Pembelajaran IPA di SD)
1.2 Fungsi Media Pembelajaran
Secara
garis besar menurut (Levie & Lentz dalam Azhar 2013) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran:
a.
Fungsi atensi yakni media dapat menarik dan mengerahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan
makna visual yang ditampilkan materi pelajaran.
b.
Fungsi afektif yaitu media dapat menggugah emosi dan
sikap siswa, misalnya saat guru memberikan gambar tentang korban banjir, akan
membuat siswa akan merasa iba (menggugah emosi).
c.
Fungsi kognitif yaitu media pembelajaran dapat
memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau
pesan yang terkandung pada media, misalnya materi tentang ciri khusus pada
makhluk hidup, guru memberikan media gambar tentang cicak yang memiliki ciri
khusus untuk diamati. Melalui gambar tersebut mempermudah siswa untuk mengingat
setiap detail ciri khusus pada hewan cicak.
d.
Fungsi kompensatoris yaitu media dapat mengakomodasikan
fungsi siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang
disajikan dengan teks atau verbal.
Media yang digunakan dalam pembelajaran IPA di SD
biasanya menggunakan media seperti berikut:
a.
Media kongkrit/nyata.
Contoh media
benda kongkrit adalah : benda gas, rangkaian listrik, benda padat, pesawat
sederhana, dll
b.
Lingkungan alam.
Contohnya
adalah siswa mengamati bagian-bagian tumbuhan di taman.
c.
Kit IPA
Kit IPA
adalah alat bantu belajar IPA yang sering ditemui di laboraturium yang terdapat
dalam peti, dan dapat digunakan oleh guru untuk didemonstrasikan atau
dikerjakan oleh siswa-siswa. Contohnya adalah tabung reaksi, corong, tetes
obat, dll
d.
Charta, slide film, dan film, adalah
alat bantu guru dalam mempelajari pelajaran tentang benda atau makhluk hidup
yang jauh dari lingkungan siswa.
e.
Film Animasi
Alat bantu visualisasi tentang konsep-konsep tersebut guna mempermudah siswa
dalam mempelajarinya.Contohnya adalah film animasi tentang peredaran darah,
proses pencernaan makanan, proses pembuatan enegi, proses pembuatan DNA, dll
f. Komputer
Komputer ini dapat digunakan mencari
bahan serta informasi tentang sains dari seluruh dunia. Komputer juga dapat
mempermudah siswa dalam mempelajari pembelajaran IPA dan lain sebagainnya.
1.3
Manfaat
Penggunaan Media Pembelajaran
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media
pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan
minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Secara umum,
manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara
guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.
Pertanyaan :
1. Dalam menggunakan media apa yang perlu dilakukan seorang guru?
Jawab :
a)
Memahami media yang akan
digunakan, dengan mengkaji dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang
media yang akan digunakan dalam kelas.
b)
Menyiapkan media dan
mencobanya sebelum digunakan di depan kelas
c)
Mengatur fasilitas dan
lingkungan yang terkait dengan ruangan, udara, suasana dan kondisi sekolah.
d)
Menyiapkan siswa, misal dengan
menyampaikan terlebih dahulu kepada siswa tentang garis besar materi
pembelajaran, latar belakangnya, keuntungan memelajari materi tersebut, atau
memberikan penekanan terhadap hal-hal penting.
e)
Menyediakan pengalaman belajar
bagi siswa.
2.1 Kesimpulan
Media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran),
sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam
kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Penggunaan media pembelajaran untuk pelajaran IPA di
SD sangatlah perlu mengingat fungsi dari media tersebut pada pelajaran IPA
sangatlah besar, selain itu penggunaan media dapat mempengaruhi sikap, mental,
nilai, kognitif, dll pada siswa. Jika pelajaran IPA di SD tanpa penggunaan
media maka pelajaran tersebut akan membosankan dan sikap siswa untuk menghargai
lingkungan akan rendah. Akibatnya terjadilah pengrusakan sumber daya-sumber
daya tanpa memikirkan dampaknya terhadap oranglain dan lingkungannya.
2.2 Saran
Sebaiknya
pengunan media pembelajaran di SD harus didukung kemampuan guru dalam memilih
membuat dan memanfaatkan media pembelajaran tersebut secara tepat dan sesuai
dengan kemampuan berfikir siswa. Apabila seorang guru mengunakan media secara
tepat sasaran maka akan memberikan dampak positif bagi peserta didik.
Penulisan tugas ini tidak luput dari
kesalahan dan kekurangan, oleh sebab itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangatlah penulis harapkan untuk menyempurnakan tugas ini.
Daftar Pustaka
Arsyad, Azhar. 2013. Media
Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Sapriati, Amalia dkk. 2014. Pembelajaran IPA di SD.Tangerang Selatan
: Universitas Terbuka.
Hartinah.
Sherly. 2016. Media Pembelajaran IPA di SD. (Online) http://sherlyhartinah.blogspot.com/2016/04/media-pembelajaran-ipa-di-sd.html. diakses
pada Jumat, 01 April 2016, Jam 05 : 03.
No comments:
Post a Comment