Langkah-Langkah Penyusunan Silabus


1.1  Langkah-Langkah Penyusunan Silabus
Setiap komponen yang harus disusun dalam sebuah silabus di jelaskan berikut ini :
         1.         Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar Kompetensi mata pelajaran adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai setelah siswa mempelajari mata pelajaran tertentu pada jenjang pendidikan tertentu pula.Pada setiap mata pelajaran, standar kompetensi sudah ditentukan oleh para pengembang kurikulum, yang dapat kita lihat dari Standar isi (SI). Jika sekolah memandang perlu mengembangkan mata pelajaran tertentu misalnya pengembangan kurikulum muatan lokal, maka perlu dirumuskan standar kompetensinya sesuai dengan nama mata pelajaran dalam muatan lokal tersebut. (Panduan  Umum Pengembangan Silabus. 2008. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.)
Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan, oleh karena itulah maka kompetensi dasar merupakan penjabaran dari standar kompetensi. Dengan demikian, makan dalam perumusan kompetensi dasar, sebaiknya  kita bertanya: “kemampuan apa saja yang charus dimiliki siswa agar standar kompetensi dapat dicapai? “. Jawaban dari pertanyaan tersebut kemudian di daftar baik menyangkut pengetahuan, sikap dan keterampilah yang dapat berkisar 5 sampai 6 kemampuan.Seperti halnya dalam standar kompetensi sudah ada dalam Standar isi, dengan demikian tugas pengembang silabus adalah menganalisis standar tersebut.Penetapan kompetensi dasar tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada dalam Standar isi.
Mengkaji SK dan KD mata pelajaran sebagaimana tercantum pada SI, dengan memerhatikan hal-hal berikut:
a.       Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI dalam tingkat.
b.      Keterkaitan antara SK dan KD dalam mata pelajaran
c.       Keterkaitan antar KD pada mata pelajaran
d.      Keterkaitan antara SK dan KD antar mata pelajaran
         2.         Mengidentifikasi Materi Pokok/Materi Pembelajaran
Materi pokok disusun untuk pencapaian tujuan, oleh karenanya materi pokok dipilih sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dicapai. Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD dengan mempertimbangkan:
a.       Potensi peserta didik
b.      Karakteristik mata pelajaran
c.       Relevansi dengan karakteristik daerah
d.      Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual peserta didik
e.       Kebermanfaatan bagi peserta didik
f.       Struktur keilmuan
g.      Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran
h.      Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan
i.        Relevan dengan alokasi waktu yang tersedia
j.        Merumuskan kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah segala aktifitas belajar siswa baik kegiatan fisik, kegiatan nonfisik termasuk kegiatan mental yang dilakukan baik di dalam maupun di luar kelas untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar tertentu.Pembelajaran di dalam kelas misalnya melakukan observasi ke suatu objek, mengamati kegiatan tertentu.Melakukan wawancara dengan narasumber, dan lain sebagainya.Berbagai ragam kegiatan pembelajaran dapat dilakukan sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai.Lebih lanjut mengembangkan program pembelajaran dijelaskan dalam bahasan tersendiri.
         3.         Melakukan Pemetaan Kompetensi
a.       Mengidentifikasi SK, KD, dan materi pembelajaran
b.      Mengelompokkan SK, KD, dan materi pembelajaran
c.       Menyusun SK dan KD sesuai dengan keterkaitan



         4.         Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik.Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah:
a.       Disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik (guru), agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
b.      Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai KD.
c.       Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran.
d.      Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan peserta didik dan materi.
         5.         Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Petunjuk dalam merumuskan indikator adalah pertama, indikator dirumuskan dalam bentuk perubahan perilaku yang dapat diukur keberhailannya. Kedua, perilaku yang dapat diukur itu berorientasi pada hasi belajar bukan pada proses belajar. Ketiga, sebaiknya setiap indikator hanya mengandung satu bentuk perilaku.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.Kata kerja operasional (KKO) indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya).Kata kerja operasional (KKO) pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator.
         6.         Penentuan Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator.Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
         7.         Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD.Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
         8.         Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.Penulisan buku sumber harus seuai kaidah yang berlaku dalam Bahasa Indonesia.Penentuan sumber belajar didasarkan pada SK dan KD serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
         9.         Pengembangan Silabus Berkelanjutan
Untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran di kelas, dari sebuah silabus perlu dikembangkan dan dibuat rencana pelaksanaan pembelajaran.Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan rancangan secara menyeluruh kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan peserta didik.dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan, dan strategi pembelajaran serta penilaian yang akan dilakukan oleh guru dalam proses pembekalan kompetensi peserta didik.
Guru dapat mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran dan menentukan bahan ajar dalam berbagai bentuk (Lembar Kerja Siswa, Lembar Tugas Siswa, Lembar Informasi, dan lain-lain), sesuai dengan strategi pembelajaran dan penilaian yang akan digunakan.

1.2  Contoh Format Silabus
Berikut merupakan contoh silabus kurikulum 2013 :





SILABUS TEMATIK KELAS 6

                                                      

Kelas/Semester       : VI ( Enam)/ II (Dua)

Tema 9                       : Menjelajah Angkasa Luar

Subtema 1                  : Keteraturan yang Menakjubkan


KOMPETENSI INTI
1.       Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.       Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga.
3.       Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.       Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar
Materi pokok
Kegiatan Pembelajaran
PPK
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar

Sub Tema 1 : Keteraturan yang menakjubkan
PKN

1.4 Mensyukuri persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa beserta dampaknya.
2.4 Menampilkan sikap tanggung jawab terhadap penerapan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya.
4.4  Menyajikan hasil telaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara beserta dampaknya
        Teks bacaan tentang makna persatuan dan satuan.



        Membaca dan menjawab pertanyaan dari bacaan persatuan dan kesatuan
        Mengasosiasikan makna persatuan dan kesatuan dengan teks fiksi
        Berdiskusi tentang keteraturan dalam masyarakat dan perwujudan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
        Religius
        Nasionalis
        Mandiri
        Gotong Royong
        Integritas
Sikap
     Jujur,
     Disiplin,
     Tanggung jawab,
     santun,
     Peduli,
     Percaya diri,
     Kerja sama

Pengetahuan
Tertulis
PPKN
        Mengetahui mana persatuan dan kesatuan.
        Mengidentifikasi perwujudan persatuan dan kesatuan dalam kehidupans ehari.


B. Indonesia
        Memahami kosa kata baru yang terdapat di dalam teks bacaan.
        Mengidentififkasi karaktek tokoh yang terdapat pada teks bacaan.
        Menggali watak tokoh utama dan tokoh tambahan.

IPA
        Mengetahui system kerja tata surya.
        Memahami benda- benda langit.

IPS
        Mengetahui alat penemuan zaman
dahulu dan sekarang
        Memahami ciri-ciri masyarakat modern.
        Mengidentifikasi dampak social modernisasi.

SBDP
        Memahami interval nada.
        Mengetahui cara memainkan  music dengan menggunakan interval nada,

Praktik/Kinerja
PPKN
        Menuliskan makna perstuan dan kesatuan .
        Mendiskusika penerapanpersatuan adan kesatuan di dalam kehidupan sehari- hari.

B. Indonesia
        Menuliskan kosakata baru dan artinya yang erdapat di dalam teks bacaan.
        Menuliskan perbedaan karateristik tokoh utama dan tokoh tambahan.

IPA
        Mendiskusikan system kerja tata surya.
        Menuliskan nama- nama benda langit.

IPS
        Mendiskusikan alat penemuan zaman
dahulu dan sekarang.
        Mendiskusikan ciri-ciri masyarakat modern
        Wawancara.

SBdP
        Menyanyikan lagu dengan interval nada yang benar.
        Bermain musik meggunakan interval nada.



28 JP

    Buku siswa
    Buku guru
    Aplikasi SCI Media

Bahasa Indonesia
3.9 Menelusuri tuturan dan tindakan tokoh serta penceritaan penulis dalam teks fiksi.
4.9.Menyampaikan penjelasan tentang tuturan dan tindakan tokoh serta penceritaan penulis dalam teks fiksi secara lisan, tulis, dan visual.
Teks bacaan
        Menuliskan kosakata baru dan artinya
        Menggambar tokoh utama dan tokoh tambahan serta deskripsinya
        Mencari cerpen di media cetak, kemudian menggambar tokoh utama dan jalan ceritanya di depan kelas
        Membaca cerita fiksi dan menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan tokoh
        Membandingkan karakteristik tokoh utama dan tambahan dari teks fiksi dengan menggunakan diagram
        Membuat ringkasan cerita dari bacaan
        Religius
        Nasionalis
        Mandiri
        Gotong Royong
        Integritas
IPA
3.7  Menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik anggota tata surya.
4.7  Membuat model sistem tata surya.
        Benda- benda langit.
        Teks informasi tentang benda- benda langit.
        Cara kerja system tata surya.

        Mendiskusikan benda-benda langit
        Menuliskan fakta menarik tentang benda
Langit
        Mencari informasi dari berbagai sumber
mengenai benda-benda langit
        Bermain peran tentang cara kerja sistem
tata surya
        Mengurutkan planet berdasarkan ukurannya
        Membuat pertanyaan tentang planet
        Religius
        Nasionalis
        Mandiri
        Gotong Royong
        Integritas
IPS
3.2  Menganalisis perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia. 
4.2  Menyajikan hasil analisis mengenai perubahan sosial budaya dalam rangka modernisasi bangsa Indonesia
        Alat penemuan zaman
dahulu dan sekarang.
        Ciri-ciri masyarakat modern.
        Dampak sosial modernisasi
        Mendiskusikan alat penemuan zaman
dahulu dan sekarang
        Mendiskusikan ciri-ciri masyarakat modern
berdasarkan bacaan
        Mewawancarai nara sumber tentang cara
hidup mereka
        Membuat kesimpulan dari hasil wawancara.
        Membuat peta pikiran dari bacaan tentang
dampak sosial modernisasi
·           Membuat kliping dampak sosial modernisasi
        Religius
        Nasionalis
        Mandiri
        Gotong Royong
        Integritas
Seni Budaya dan Prakarya
3.2  Memahami interval nada
4.2  Memainkan interval nada melalui lagu dan alat musik.
        Interval  nada.
        Alat musik.

        Menyanyikan lagu dengan memerhatikan
interval nada.
        Menggunakan alat musik untuk memainkan
beberapa jenis akor.
        Bermain alat musik dengan memerhatikan
akor dan intervalnya menggunakan alat sederhana.
        Religius
        Nasionalis
        Mandiri
        Gotong Royong
        Integritas



Mengetahui,
Kepala SD/MI ................



................
NIP. ...............................


........,  ...............
Guru Kelas 6



.........................................
NIP. ...............................





Pertanyaan :
         1.         Apa saja hambatan yang dialami dalam penerapan silabus pada Proses Pembelajaran?
Jawab :
Dalam penerapan silabus ini pada proses pembelajaran terdapat banyak hambatan-hambatan yang baik secara langsung maupun tidak langsung yaitu antara lain:
                                 a)         Hambatan yang terjadi pada sifat dasar silabus yang tidak mendetail. Sehingga seorang pendidik seringkali tidak dapat menerapkan/ melaksanakan kompetensi yang terdapat didalamnya.
                                 b)         Hambatan tersebut juga bisa dari SDM atau guru pembimbingnya yang kurang mengusai materi yang diajarkan atau kurang profesional. Untuk hal ini merupakan hambatan yang seringkali terdapat pada sekolahan-sekolah yang baru merintis, walaupun sebuah silabus sudah dibuat sebaik mungkin tetapi apa bila pendidiknya tidak dapat mengerti atau tidak menguasai kompetensi tersebut akan menimbulkan hambatan.
                                 c)         Sebuah perubahan kebijakan sekolah ataupun pemerintah juga akan dapat menimbulkan hambatan-hambatan baru baik penyusunan maupun pelaksanaan sebuah silabus dalam proses pembelajaran. Contohnya terjadi perubahan ataupun pengurangan jam oleh kebijakan sekolah, selain itu juga ketidaksetujuan pemerintah terhadap silabus ataupun kebijakan sekolah



2.1  Kesimpulan
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Komponen pokok dari silabus yang sering digunakan, meliputi komponen yang berkaitan dengan kompetensi yang hendak dikuasai, komponen yang berkaitan dengan cara menguasai kompetensi, komponen yang berkaitan dengan cara mengetahui pencapaian kompetensi, serta komponen pendukung.
Langkah-langkah pengembangan silabus meliputi mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar, mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran, mengembangkan kegiatan pembelajaran, merumuskan indikator pencapaian kompetensi, penentuan jenis penilaian , menentukan alokasi waktu, serta menentukan sumber belajar.

2.2  Saran
Berdasarkan penjelasan diatas, maka akan lebih baik jika seorang guru bersama kepala sekolah, komite sekolah, dan pengawas sekolah dapat mengembangkan sendiri silabus untuk menjabarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian sesuai dengan daaerahnya masing-masing. Dengan demikian pembelajaran menjadi bermakna karena bersifat kontekstual bagi peserta didik.

No comments:

Post a Comment